SULA – Kondisi traffic light di Kota Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang tak menyala bertahun-tahun sering dikeluhkan serta di pertanyakan sejumlah pengendara.
Pasalnya, Pemda Kepulauan Sula melalui Dinas Perhubungan kerap berikan informasi terkait perbaikan 4 titik Traffic Light di Kota Sanana, namun sampai mendekati berakhirnya kepemimpinan Fifian Adeningsi Mus sebagai Bupati Kepulauan Sula, Traffic Light pun tak kunjung difungsikan.
“Sering Katong (kami) dengar info, Dishub akan nyalakan lampu merah (Traffic Light), tapi faktanya masuk 2024 belum ada tanda-tanda difungsikan,” kata Mas salah satu pengendara motor, Senin (05/08/2023).
Baca juga: Kejari Sula Bidik Kasus Dugaan Korupsi Dana BTT Tahun 2022 Senilai 1,5 Miliar
Mas yang profesinya sebagai tukang Ojek bilang, aktifnya Traffic Light sangat penting.
“Kendaraan di Kota Sanana sudah cukup banyak, sangat penting mengaktifkan Traffic Light agar memanilisir tingkat kecelakaan di jalan raya,” ujarnya.
Baca juga: MoU Dengan Jaksa, Bupati Fifian: Seluruh Pimpinan OPD Wajib Paham Petunjuk Teknis
Ia pun sedikit menyentil terkait Kinerja Pemda Kepulauan Sula yang kerap beberapa kali datangkan Artis Lokal maupun Ibu Kota, dari pada fokus untuk fungsikan Traffic Light yang sudah belasan tahun tak dinyalakan.
“Berdirinya Traffic Light di kota Sanana itu dari Zaman Kepemimpinan Kaka nya (AHM) sebagai Bupati Tapi kenapa di Zaman adiknya tak bisa difungsikan. Saya melihat, mereka lebih fokus ke hal-hal kegiatan Serimonial, hanya sering datangkan Artis elit, nyalakan lampu merah sulit,” tutupnya dengan nada suara terkesan bercanda.
Pewarta: Setiawan Umamit
Redaktur: TIM