SULA – Kegiatan reses, Yusran pauwah salah satu Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil V (Kepulauan Sula dan Kepulauan Taliabu) kali ini agak berbeda dan kelihatan berani.
Bagaimana tidak, dalam giat resesnya bukan cuma warga desa Falahu yang diundang namun sejumlah OKP yakni KNPI, HMI, GMNI, IMM, PMII, KAMMI, LMND, Pemuda Muhammadiyah, GP ANSOR, Pemuda Pancasila serta BEM STAI Babussalam Sula pun diundang untuk sama-sama berdiskusi di Caffe Waimua, Desa Falahu, Kecamatan Sanana, Jum’at (24/01/2025).
Yusran pauwah yang membidangi Komisi IV DPRD Maluku Utara disela-sela giat resesnya mengatakan, sengaja mengundang sejumlah OKP guna untuk mendengar masukan dan kritikan serta mempersatukan ide dan gagasan.
“Saya sebagai Anggota DPRD hanya pelayan rakyat, jadi krtikan dan ide teman-teman OKP wajib harus didengarkan, jadi sengaja saya mengundang teman-teman pada giat reses, guna kita sama-sama satukan persepsi dan gagasan guna untuk kemajuan pembangunan di Maluku Utara khususnya di Kabupaten Kepulauan Sula,” kata Yusran.
Baca juga: Desentralisasi Fiskal Masih Mengkoyak Sula Selama 20 Tahun
Ia pun mengajak seluruh OKP Cipayung mendorong Ismail Digul untuk dijadikan Pahlawan Nasional.
“Terlepas dari mendengar beberapa masukan dari teman-teman OKP, salah satu agenda reses saya malam ini ialah saya berkeinginan untuk mendorong salah satu tokoh pejuang kemerdekaan yang berasal dari Kepulauan Sula yakni Ismail Digul diakui Negara sebagai Pahlawan Nasional, maka dari itu saya meminta suport serta dukungan dari kalian semua untuk sama-sama mengawal keinginan mulia ini,” ungkapnya.
Baca juga: Korupsi Dana BTT, Bukti Ketidakadilan Ekonomi Pada Masyarakat Kepulauan Sula
Yusran juga berharap, pertemuan pertama dirinya bersama para pimpinan OKP di Kepulauan Sula adalah titik awal untuk lakukan perubahan di Maluku Utara khususnya di Kabupaten Kepulauan Sula.
“Saya berharap pertemuan pertama kita ini, dapat menjadi langkah awal untuk sama-sama kita berkolaborasi untuk memberikan ide-ide cemerlang demi perubahan di Maluku Utara, khususnya di Kepulauan Sula yang sangat kita cintai ini,” tutupnya.
Pewarta: Setiawan Umamit
Redaktur: TIM