Kategori
Kepulauan Sula Opini Politik

Tampil Pada Medium Gagasan Gravity, Dr. R. Graal Ajak Warga Berperan Aktif Perbaiki Sistem Demokrasi

SULA – Medium Gagasan Gravity bersama Dr. R. Graal Taliawo kembali melaksanakan dialog publik dengan masyarakat di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, dalam rangka safari politik gagasan pada Rabu malam (8/11/2023).

Kegiatan ini berlangsung di Block Gravity dan dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat, dengan tema “Politik Gagasan: Tantangan dan Peluang di Tengah Pragmatisme Politik.” Tujuan utamanya adalah membuka cakrawala berpikir cerdas bagi masyarakat dalam menghadapi pemilu 2024.

Sebagai pembicara, Graal Taliawo menyatakan pandangannya terhadap kondisi demokrasi saat ini.Menurutnya, kesejahteraan masyarakat sulit dicapai dengan sistem demokrasi yang ada. Melalui analisis data dan perbandingan langsung, serta menekankan perlunya berperan aktif dalam memperbaiki sistem demokrasi.

“Kita perlu berperan aktif dalam memperbaiki sistem demokrasi. Jangan diam. Supaya demokrasi bisa menjadi alat menuju kesejahteraan rakyat, bukan malapetaka bagi mereka,” ucap Graal dalam wawancara setelah dialog di Block Gravity pada Rabu malam (8/11/2023).

Baca juga: Melihat Negeri Sula Tercinta Dalam “SIKONTOL” Ada Geli-Gelinya Juga

Terpisah, Irawan Duwila, sebagai narahubung acara menyampaikan pandangannya terkait era demokrasi kontroversial saat ini. Hampir tidak ada orang yang berani mengedukasi pendidikan politik kepada rakyat. karena selain memerlukan waktu dan tenaga, material finansial juga menjadi aspek yang sangat di perlukan.

“Kondisi demokrasi saat ini masih kontroversial. banyak praktik politik uang, politik identitas, politik transaksional, dan tidak ada yang mau menyampaikan kondisi ini ke masyarakat bahwa itu hal yang salah apa lagi butuh waktu, tenaga dan finansial yang cukup,” katanya.

Baca juga: Bawaslu Kepsul: Segera Laporkan Oknum ASN, Kades dan BPD Terlibat Politik, Pasti Ditindak

Ia pun menambahkan yang harus di lakukan sebagai Generasi baru atau Gen Z adalah melakukan perubahan dan terus optimis bahwa cara demikian itu cara yang salah karena dengan proses penyaringan demokrasi yang tidak benar akan melahirkan tokoh publik yang tidak benar juga.

“Kita sebagai generasi perubahan gen Z harusnya tetap optimis seperti bang Graal kita harus terus konsisten menyampaikan kepada banyak orang bahwa dengan system penyaringan demokrasi yang tidak sesuai dengan harapan kita di kemudian hari,” pungkasnya.

Sekedar informasi tambahan, rute Safari Politik Graal telah mencakup undangan untuk bertemu dengan masyarakat di Desa Malbufa, Desa Waiina, Desa Bega, Desa Fukweu, SMK Negeri 1 Sanana, dan Pulau Mangoli di Desa Kawata.

Pewarta: Ilham Usia

Redaktur: TIM

Kategori
Hukum Dan Kriminal Kepulauan Sula Politik

Bawaslu Kepsul: Segera Laporkan Oknum ASN, Kades dan BPD Terlibat Politik, Pasti Ditindak

SULA – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sula masuk Tahun Politik gencar melakukan sosialisasi, baik dalam bentuk kegiatan, media maupun langsung turun lapangan untuk tatap muka bersama masyarakat guna memanilisir tindak Pelanggaran Pemilu.

Zulfitrah Hasim, Kordiv. Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kepsul mengatakan, terkait pengawasan di lapangan, Bawaslu Kepsul sangat membutuhkan kerjasama yang baik dari masyarakat.

“Secara umum, kami sangat berharap masyarakat terlibat aktif dalam proses mencegah tak terjadinya politik praktis, pelanggaran netralitas ASN dan Politik uang karena Pesta Demokrasi ini tanggung jawab kita bersama,” kata Zulfitrah, pada kegiatan Berdiskusi Bersama Wartawan (Berkawan) di di JS Cafe Desa Fatcey Kecamatan Sanana, Senin (30/10/203) beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Diskusi Bersama Wartawan, Bawaslu Kepsul Ditanyai Berbagai Persoalan Pengawasan

Ia pun menegaskan, Bawaslu Kepsul siap menindaklanjuti laporan masyarakat terkait segala bentuk pelanggaran pemilu.

“Kalau melihat ada Oknum ASN, Kepala Desa dan BPD Terlibat segala bentuk pelanggaran Pemilu seperti Politik Uang segera laporkan ke kami, bisa langsung ke Kantor Bawaslu, Kantor Panwascam, Panwas Lapangan ataupun dibantu dan diarahkan oleh teman-teman Pers, pastinya Laporan tersebut kami tindaklanjuti,” tutupnya.

Pewarta: Setiawan Umamit

Redaktur: TIM

Kategori
Kepulauan Sula Opini Politik

Kecewa Tak Ada Dorprize Pada Gowes FTW, Peserta: Dana 10 M, Tapi Kegiatannya Seremonial Biasa Dan Kurang Profesional

SULA – Rasa kekecewaan melanda Peserta Gowes FTW Tahun 2023 yang Bersepeda sejauh 100 KM dalam rangkaian Festival Tanjung Waka 2023, Sabtu (4/11/2023) kemarin.

Salah satu Peserta Gowes FTW berinisial AA mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap Kegiatan Gowes FTW yang diikuti oleh 23 peserta, di mana hanya 8 orang yang berhasil mencapai garis Finish.

“Banyak peserta merasa bahwa acara ini hanya bersifat seremonial, tanpa adanya penghargaan atau apresiasi yang diberikan. Akibatnya, sejumlah peserta memilih untuk pulang ketika mencapai titik point pertama di desa Pastina,” katanya, Senin (06/11/2023).

Baca juga: Lepas 23 Peserta Gowes FTW Tahun 2023, Wabup Kepsul: Trima Kasih Atas Partisipasi Dan Dukungannya

Ia menambahkan, banyak peserta Gowes FTW yang memilih pulang, lantaran Kecewa.

“Kami kecewa karna tak ada penghargaan atau doorprize yang diberikan oleh Panitia, padahal anggarannya FTW 10 Miliar, akan tetapi, semua ini memberi kesan bahwa acara ini hanyalah seremonial biasa dan kurang profesional,” pungkasnya.

Baca juga: Ramaikan Gowes FTW Dengan Bersepeda, Salah Satu Caleg Di Sula Finish Duluan Dari 23 Peserta

Sekedar informasi, Kegiatan Gowes FTW Tahun 2023, dibuka secara Resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Sula, dengan melewati 4 titik cek point yakni Desa Pastina, Desa Pastina, Desa Waiboga, Desa Bega dan Desa Baleha sambil menikmati suguhan alam, budaya, dan kuliner khas Kepulauan Sula, kemudian Finish di Desa Fatkauyon.

Sampai berita ini dipublish, Panitia belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan para peserta Gowes FTW, kemudian kontroversi ini terus menjadi perbincangan di kalangan peserta, memunculkan pertanyaan tentang apakah acara FTW yang Dananya 10 Miliar tapi tak bisa memberikan penghargaan atau hadiah kepada semua peserta, atau hanya kepada yang berhasil mencapai garis Finish. Isu ini mungkin mempengaruhi penyelenggaraan FTW di akan datang.

Pewarta: Ilham Usia

Redaktur: TIM

Kategori
Kepulauan Sula Politik

Ramaikan Gowes FTW Dengan Bersepeda, Salah Satu Caleg Di Sula Finish Duluan Dari 23 Peserta

SULA – Irawan Duwila, Salah satu Calon Legislatif (Caleg) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Satu Kepulauan Sula dari Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil masuk Finis ke pertama dalam Kegiatan Gowes FTW dengan Bersepeda sejauh 100 KM yang diikuti 23 Peserta, Sabtu (4/11/2023).

Irawan Duwila, Caleg PAN Dapil I Kepulauan Sula saat dikonfirmasi awak Media mengatakan, Anak muda di Kepulauan Sula harus siap berkomitmen terhadap olahraga dan kesehatan masyarakat.

“Saya senang bisa menjadi bagian dari FTW Tahun 2023 yang mengusung tema Eco Event yang mengedepankan serta berkomitmen untuk gaya hidup sehat mulai sejak Dini,” katanya.

Baca juga: Berikut Profil Dan Motivasi Pemilik Coffeshop Block Gravity Di Sula, Bertarung Di Pileg 2024

Irawan juga bilang, keikutsertaannya dalam acara balap sepeda ini adalah manifestasi nyata dari tekadnya untuk memberikan teladan positif bagi masyarakat Sula untuk mensukseskan Festival Tanjung Waka 2023.

“Kegiatan ini adalah kesempatan yang baik bagi untuk saya berinteraksi langsung dengan masyarakat dan berbicara tentang pentingnya olahraga dan kesehatan,” tutupnya.

Pewarta: Ilham Usia

Redaktur: TIM

Kategori
Kepulauan Sula Politik

Lepas 23 Peserta Gowes FTW Tahun 2023, Wabup Kepsul: Trima Kasih Atas Partisipasi Dan Dukungannya

SULA – Wakil Bupati Kepulauan Sula, Hi. Saleh Marassabesy lepaskan 23 Peserta Gowes FTW Tahun 2023 yang terdiri dari Sekertaris Daerah, Sejumlah Pimpinan OPD dan berbagai Instansi Vertikal lainnya mulai dari Kompi C Brimob, Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara, Sabtu (04/11/2023).

Mengusung tema Bena Sepeda, Puluhan Peserta Gowes FTW akan Bersepeda 100 Kilometer terus melewati 4 titik cek point yakni Desa Pastina, Desa Pastina, Desa Waiboga, Desa Bega dan Desa Baleha sambil menikmati suguhan alam, budaya, dan kuliner khas Kepulauan Sula, kemudian Finish di Desa Fatkauyon.

Wakil Bupati Kepulauan Sula, Hi. Saleh Marassabesy dalam sambutannya, mengapresiasi Puluhan Peserta Gowes FTW atas dukungannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh Peserta Gowes atas partisipasi serta dukungannya untuk sama-sama mensukseskan Event Festival Tanjung Waka ini,” kata Hi. Saleh Marassabesy, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Sabet Juara 1 Pada API Kemenparekraf RI 2023, Bupati Fifian: Penghargaan Event FTW Ini Didedikasikan Buat Masyarakat Sula

Ia menambahkan, pelaksanaan Kegiatan Gowes FTW bertujuan untuk kesehatan.

“Gowes Bersepeda sudah dilaksanakan 2 kali pada Event FTW, dimana tujuannya agar kita tetap lebih sehat serta imun atau kekebalan tubuh tetap terjaga,” imbuhnya.

Baca juga: Pemda Kepsul Mengajak Seluruh Warga Kepsul Hadir Dan Ramaikan FTW Di November Nanti

Ia berharap, semoga Kegiatan FTW tahun 2023 dapat berjalan dengan baik.

“Saya berharap Kegiatan FTW berjalan dengan baik, untuk peserta Gowes, Bersepeda lah dengan santai, selalu berhati-hati semoga tiba di Pantai Waka dengan selamat,” tutupnya.

Pewarta: Setiawan Umamit

Redaktur: TIM

Kategori
Hukum Dan Kriminal Kepulauan Sula Politik

Masyarakat Adat Polisikan PT. MTP Yang Beroperasi Di Kepulauan Sula

SULA – Mengatasnamakan Masyarakat Adat di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara melalui Tim Kuasa Hukumnya mempolisikan PT. Mangoli Timber Producer (MTP) yang beroperasi di Desa Falabishaya, Kecamatan Mangoli Utara.

Hal ini terbukti dengan dengan surat tanda terima laporan nomor: STTLP/155/XI/2023/SPKT pada Hari Kamis (2/11/2023).

Agun Umamit, salah satu Kuasa Hukum Masyarakat Adat Kepulauan Sula saat dikonfirmasi membenarkan terkait pelaporan tersebut.

“Iya, tadi kami Kuasa Hukum Masyarakat Adat Sula telah laporkan PT. Mangoli Timber Producer (MTP) terkait dugaan pencurian yang dilakukan pada Bulan Januari 2023 bertempat di Desa Falabishaya,” kata Agun Umamit yang didampingi rekan Kuasa Hukumnya Bustamin Sanaba dan Perwakilan Masyarakat Adat Sula.

Baca juga: PT. Mangoli Timber Producer (MTP) Yang Beroperasi Di Sula, Bakal Dilaporkan Ke APH

Ia berjanji akan terus mengawal persoalan tersebut.

“Kami tetap konsisten dan terus mengawal persoalan yang kami laporkan serta menuntut agar hak-hak adat Masyarakat di Kepulauan Sula serta beberapa ahli waris dapat terpenuhi,” tegasnya.

Baca juga: Penyidik Tak Hadir Sidang Praperadilan Kasus Oknum Baranusa, Ini Kata Kapolres Sula

Agun yang juga salah satu cucu dari Ahli Waris Almarhum Kuasa Bin Salasa Umamit dan Tahilopong Bin Salasa Umamit menyampaikan akan menyurati ke Polda Maluku Utara dan Mabes Polri terkait dugaan pencurian yang dilakukan PT. Mangoli Timber Producer (MTP).

“Terkait persoalan ini, kami akan menyurat secara resmi tembusannya ke Polda dan Mabes Polri,” bebernya.

Baca juga: Dinilai Tak Sesuai Asas Equality Before The Law, PH Oknum Baranusa Di Sula Ajukan Praperadilan

Ia pun berharap Polres Kepulauan Sula dapat menserusi penanganan Laporan dari Masyarakat Adat yang dipercayakan kepada mereka.

“Kepada Pak Kapolres, kami dari Kuasa Hukum Masyarakat Adat Kepulauan Sula berharap agar lebih profesional dalam menangani Laporan yang kami layangkan,” tutupnya.

Pewarta: Setiawan Umamit

Redaktur: TIM

Kategori
Kepulauan Sula Politik

Sabet Juara 1 Pada API Kemenparekraf RI 2023, Bupati Fifian: Penghargaan Event FTW Ini Didedikasikan Buat Masyarakat Sula

SULA – Dari berbagai prestasi yang di terima Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus, kali ini gebrakan Bupati perempuan pertama di Maluku Utara ini terkait penyelenggaraan Event Festival Tanjung Waka (FTW) perlu kita sebagai warga Kabupaten Kepulauan Sula berikan Apresiasi.

Berlokasi di plaza presisi manise Kota Ambon Maluku, Bupati Fifian menerima penghargaan Event FTW sebagai juara 1 untuk Anugerah Pesona Indonesa (API) Awards 2023 ke-8 tahun yang diserahkan langsung oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Rabu (1/11/2023).

Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus melalui Kepala Dinas Kominfo, Suryati Buamona mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Kepulauan Sula yang mendukung terselenggaranya FTW di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur.

“Terima kasih kepada semua yang terlibat, Penghargaan FTW ini saya dedikasikan buat Masyarakat Sula dan semoga menjadi semangat serta awal untuk pariwisata Sula ke depan yang lebih baik lagi sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Sula,” katanya, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Dijadwalkan Hadir Pada FTW Tahun 2023 Di Kepulauan Sula

Fifian pun mengajak, seluruh Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula sama-sama mensukseskan FTW Tahun 2023.

“Mari kita bangun, jaga dan cintai negeri Sula kita semua. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sula, Mari Sama-sama kita sukseskan FTW 2023 yang berlangsung pada 4-6 November 2023,” tutupnya.

Pewarta: Setiawan Umamit

Redaktur: TIM

Kategori
Hukum Dan Kriminal Kepulauan Sula

Penyidik Tak Hadir Sidang Praperadilan Kasus Oknum Baranusa, Ini Kata Kapolres Sula

SULA – Penyidik Polres Kepulauan Sula sebagai tergugat tak hadir pada sidang perdana praperadilan terkait Kasus 8 oknum Baranusa, Senin (30/10/2023) kemarin.

Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko melalui Kasat Reskrim, AKP Abu Latupono mengatakan ketidakhadiran penyidik lantaran sedang berkonsultasi ke Polda Malut.

“Ketidak hadiran kami yang digugat, lantaran sedang berkonsultasi dengan pihak Polda bagian Bitkum untuk dapatkan pendampingan hukum sebuah perkara, kemudian kami pun sudah menyurat secara resmi ke Pengadilan Negeri Sanana,” kata AKP Abu Latupono, Rabu (01/10/2023).

Baca juga: Sidang Praperadilan Kasus 8 Oknum Baranusa Di Kepsul, Dihadiri Puluhan Anggotanya

Ia menjelaskan, proses pendampingan untuk penyidik Kepolisian terkait praperadilan sudah di atur perundangan-undangan.

“Penyidik Kepolisian untuk lakukan pendampingan hukum diatur dalam undang-undang Polri nomor 2 tahun 2017, jadi suka atau tidak suka kami harus berkordinasi dulu ke Polda,” imbuhnya.

Baca juga: Dinilai Tak Sesuai Asas Equality Before The Law, PH Oknum Baranusa Di Sula Ajukan Praperadilan

Terpisah, Penasehat Hukum Barisan Raja Sultan Nusantara (Baranusa), Bustamin Sanaba saat dikonfirmasi pun menyampaikan statemen sesuai konfirmasi Linksatu ke Kapolres terkait alasan ketikhadiran penyidik di sidang Perdana Praperadilan Kasus Oknum 8 Baranusa.

“Hasil penyampaian pihak Pengadilan Negeri Sanana, sesuai surat masuk dari Kapolres yakni Penyidik sedang berkonsultasi dengan Polda terkait pendampingan hukum,” ujarnya.

Baca juga: Persoalan Puluhan Ton Besi Tua Di Kepsul, Kapolres: Sementara Barangnya Disita

Bustamin pun berharap, proses sidang praperadilan kasus 8 oknum Baranusa cepat diselesaikan.

“Sidang praperadilan secepatnya di selesaikan agar 8 oknum Baranusa mendapatkan kepastian hukum sesuai Asas Equality Before The Law,” tutupnya.

Pewarta: Setiawan Umamit

Redaktur: TIM